Akhir zaman semakin banyak kes pembunuhan

*Abstrak:* Kes pembunuhan yang pertama berlaku ialah Qabil membunuh Habil kerana dengki, kemudian kisah pembunuhan para nabi oleh Bani Israil. Kes-kes pembunuhan ini terus berlaku dari zaman ke zaman. Mengikut hadits Nabi Muhammad saw., kes-kes pembunuhan akan semakin marak ketika manusia menuju ke akhir zaman.

Kes-kes pembunuhan manusia, dan juga pembunuhan para utusan Allah SWT dapat diteliti dalam ayat-ayat al-Qur’an. Ini bermakna mereka yang jahat sanggup mengenepikan sifat-sifat belas kasihan kemanusiaan dan memilih untuk melakukan pemusnahan manusia lain.

Kes terkini yang berlaku di Malaysia, sangat menyedihkan dan memeranjatkan ialah kes pembunuhan seorang guru bernama Istiqomah Ahmad Rozi, umur 33 tahun. Beliau dilaporkan hilang sejak 26 Disember 2023 di Masai, Johor. Selepas lapan bulan kemudian, mayat beliau dijumpai tanpa kepala di Perak.

Sebelum itu berlaku juga kes pembunuhan Nur Farah Kartini Abdullah, umur 25 tahun seorang pekerja Syarikat kereta sewa, berasal dari Miri, Sarawak.

Kes terbaru [2], ialah pembunuhan Muhammad Nidza Afham Mokhtar, berumur 23 tahun. Mayatnya ditemui di tepi Sungai, Sungai Kolok, Sungai Klang, Selangor. Beliau dipercayai hilang sejak 13 Ogos 2024, ketika beliau keluar rumah jam 7.45 petang. Belum diketahui apakah motif pembunuhannya.

Semua kes-kes ini sekarang sedang dalam siasatan polis dan juga sudah pun dibawa ke mahkamah. Para pembaca boleh mengikuti perkembangan kes melalui laporan akhbar. Makalah ini ingin menyorot kaitannya dengan hadits Rasulullah saw. yang beliau berikan lebih daripada 1446 tahun yang lalu.

Dalam [1], disebut beberapa hadits mengenai semakin berleluasanya pembunuhan pada akhir zaman.

*Hadis pertama*, diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku ini berada dalam genggaman-Nya, dunia ini tidak akan musnah sehingga orang-orang saling bunuh satu sama lain tanpa mengetahui apa penyebabnya. Demikian juga orang yang dibunuh, dia tidak tahu apa penyebabnya sehingga dia harus dibunuh.” Maka, ditanyakanlah kepada beliau, “Bagaimana mungkin hal itu boleh terjadi?” Beliau menjawab, “Itulah al-harj, yang membunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka.” (HR Muslim 2908)

*Hadits kedua*, Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,”Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj – yaitu pembunuhan – dan harta melimpah ruah kepada kalian.” (HR Bukhari 157 dan Muslim 1036).  

*Hadits ketiga*, Abu Musa berkata; Maukah kalian aku ceritakan suatu hadits yang telah diceritakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada kami?” kami menjawab, “: Ya, semoga Allah merahmati Anda.” Dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menceritakan kepada kami, “Menjelang datangnya hari kiamat, akan terjadi banyak sekali Al-Haraj.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Apa itu Al Harju?” Beliau menjawab, “(Yaitu) kedustaan dan pembunuhan.” Mereka bertanya, “Apakah lebih banyak dari yang kami lakukan?” Beliau bersabda, “Pembunuhan yang dimaksud bukan seperti yang kalian lakukan yaitu (memerangi) orang-orang kuffar. Akan tetapi (Pembunuhan sesama muslim) yang dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sebagian yang lain, hingga ada seseorang yang membunuh tetangganya, saudaranya, pamannya dan membunuh anak pamannya.” Para sahabat berkata, “Subhanallah, apakah pada hari itu, kami masih bersama dengan orang-orang yang berakal?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya orang-orang yang berakal pada masa itu telah banyak yang meninggal lalu digantikan dengan orang yang tidak memiliki kemampuan apa-apa dari manusia, kelompok yang banyak menyangka mereka mempunyai dasar yang kuat, padahal mereka tidak mempunyai pegangan apa-apa…” (HR Ahmad 409).

Beberapa intisari hadits di atas mengenai mengapa terjadinya pembunuhan ialah:

1. Pembunuhan berlaku tanpa mengetahui apa penyebabnya. Demikian juga orang yang dibunuh, dia tidak tahu apa penyebabnya sehingga dia harus dibunuh.
2. Hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah.
3. Terjadi pembunuhan sesama muslim yang dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sebagian yang lain, hingga ada seseorang yang membunuh tetangganya, saudaranya, ayah saudaranya dan membunuh sepupunya.

Kesimpulannya, apabila manusia sudah mengenepikan akhlak, tidak mencari ilmu, menjauhi panduan agama, terlalu mementingkan harta daripada ukhuwwah Islamiah. Tidak menghubungkan silaturrahim antara keluarga. 

Apabila tatakelola negara dan Masyarakat dipenuhi dengan keutamaan kepada Pembangunan fizikal dan meninggalkan aspek akhlak dan moral, maka akan terjadi kalau bilau dalam Masyarakat.

Semoga kita tetap berwaspada terhadap keselamatan orang-orang yang tersayang. Aamiin…

DrIsbah, Teras Jernang, 16-08-2024 / 11-SAF-1446H (Jumaat).

Rujukan

[1] Pembunuhan Semakin Marak, Salah Satu Tanda Kiamat? Ini Isyarat 3 Hadits Nabi Muhammad SAW | Republika Online

[2] https://www.sinarharian.com.my/article/680255/berita/semasa/am-ayah-reda-dengan-pemergianmu